Blog Archive

Tuesday, December 24, 2013

Goedkoop en De Klompen

Tempat minum kopi alias ngopi di Jakarta sudah sangat menjamur. Mereka hadir dengan ragam keunikannya masing-masing, identitasnya sendiri-sendiri. Seperti Goedkoop, warung kopi Belanda yang baru-baru ini saya sambangi. 


Goedkoop!
Berawal dari tanpa sengaja melintas di Jalan Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, saya melihat plang bertuliskan Goedkoop dalam bundaran putih. Letaknya berada di sisi kiri jalan, jika diakses dari arah Palmerah atau Tanah Abang menuju jalan Sudirman. 

Menjelang malam, plang bundar itu berpendar lampu neon di dalamnya. Lampu-lampu dari dalam warung ini pun sudah mulai dinyalakan. Cantik. Kesan indah itu ditambah oleh pintu masuk dari kayu dan jendela kaca dengan berberapa tulisan ornamen putih horizontal, memanjang dari kiri ke kanan Goedkoop.


Kali pertama menjejakkan kaki, ambience pengunjung yang saling mengobrol dengan topiknya masing-masing cukup mendominasi. Sabtu dan waktu petang, saya pikir wajar yang menghabiskan malam Minggunya di sini. 

Mata saya mencari meja dan kursi yang masih kosong serta muat untuk disandarkan tiga tubuh manusia penasaran dengan kopi Belanda di sini. Ada dua meja yang dapat ditempati, namun kata pelayan tidak meja dekat bar minuman itu bukan termasuk area untuk merokok. 

Deal dibuat, pelayan pun menjanjikan jika ada meja di smoking area yang kosong, kami boleh segera pindah. Tidak lama menunggu, ada meja di dekat pintu masuk yang telah selesai ditinggali penghuninya. Rupanya, area merokok di Goedkoop ini dibatasi selebar 1,5 meter, ditandai dengan tiang kayu di dekat pintu, dan tersedia tidak lebih dari 20 kursi.

smoking area
customers


Sembari menunggu tempat duduk yang diidamkan, kami diperlihatkan menu-menu yang siap Goedkoop sajikan bagi pelanggan. Dalam selebar kertas A3 yang dilaminating itu, satu sisi menampilkan menu makanan, sementara di baliknya minuman. Sangat bervariasi dan menarik karena sesuai tema yakni ditulis dalam bahasa Belanda.

Penikmat kopi pastinya dibuat puas dengan ragam minuman dingin dalam sajian Frappucino di Goedkoop. Tersedia pilihan Nuttela Frappie, Beng-beng Frappie, dan Oreo Frappie yang patut dicoba.

Jika cuaca dingin dan sedang ingin menghangatkan badan, Goedkoop Latte dapat menjadi pilihan. Cita rasa kopinya ringan dan cenderung manis. Atau coba pilihan lain seperti Hot Creme Brulee Latte di sini.

Bukan penggemar kopi? Goedkoop dapat juga menjadi referensi meneguk secangkir teh hangat maupun segelas teh dingin dalam sejuknya bangunan yang didominasi wallpaper kayu-kayu Birch ini.

Menu-menu cemilan tradisional Belanda menjadi andalan Goedkoop. Terlihat Poffertjes, Pannekoek, sejenis pastry juga ada di menu Broodje, dan ada juga Patat! Patat ini adalah kentang goreng serupa French Fries berpotongan besar, namun penyajiannya khas sekali karena dimakan bersama lumuran saus seperti mayonaise dan dibungkus dalam kertas minyak berbentuk kerucut.

Boter Suiker Pannekoek (29K)
Goedkoop turut pula menyajikan menu kuliner yang mampu mengenyangkan perut orang Indonesia seperti Rice of The Day yang berubah tiap harinya, Gourmet Indomie yang jadi penyelamat saat hujan, hingga Salmon Steak dan Beef Steak yang disajikan bersama panganan pendampingnya masing-masing.

Menu-menu di Goedkoop yang membawa emosi pengunjungnya bak sesaat ngopi di Eropa ini cukup terjangkau. Untuk minumannya dibandrol mulai IDR 23K. Sedangkan makanan beratnya IDR 20K, dan camilan IDR 16K. Sangat terjangkau.

interior

bar interior 
Satu hal yang menarik mengenai Goedkoop. Saat hendak membayar, bill yang memuat tambahan servis dan tax sebesar 15% dari total pesanan itu datang tidak dalam alas hantaran kayu seperti di resto-resto pada umumnya. Ini contohnya...
 
Bill comes with Klompen
Cuma ini kayaknya sepatu yang naik atas meja tapi enggak menyalahi sopan santun :)

2 comments:

  1. waah, jadi ini tulisan seriusnya dan ini yang namanya goedkoop?
    AKUH MAU COBA POFFERTJES!!

    tulisannya oke, cuma gambar makanannya kurang banyak, hohoho :D

    ReplyDelete
  2. harus coba deh kayaknyaaa.. ayo deh ke sana yuk, sekalian foto.

    ReplyDelete